Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa pihaknya mengagendakan mengantarkan surat undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kepada mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis (17/10).
“Besok, karena ada beberapa kegiatan yang sudah direncanakan,” kata Muzani menjelaskan alasan tidak jadi mengantarkan undangan kepada SBY pada Rabu ini, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa mengagendakan mengirim surat undangan pelantikan kepada mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri pada Kamis (17/10).
Sementara itu, pada Rabu ini, pimpinan MPR RI bertemu dengan mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno untuk mengantarkan surat undangan pelantikan.
“Kami mengharapkan beliau sebagai mantan wakil presiden bisa hadir pada acara pelantikan Presiden dan Wapres 20 Oktober yang akan datang,” ujarnya.
Setelah mengunjungi Try Sutrisno, pimpinan MPR RI diagendakan mengirimkan surat undangan pelantikan kepada mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada pukul 17:00 WIB.
Agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih diagendakan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 pukul 10:00 WIB.
Baca juga: MPR temui Try Sutrisno sampaikan undangan pelantikan Prabowo-Gibran
Baca juga: MPR: Kondisi politik-masyarakat kondusif jelang pelantikan Presiden
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024